Maros_Pengembangan Budidaya udang di Sulawesi Selatan merupakan salah satu program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan yang menitikberatkan pada peningkatan produksi udang dan peningkatan nilai produksi hilirisasi perikanan. Untuk menunjang program tersebut Kabupaten Pinrang ditetapkan sebagai sentra pengembangan budidaya udang windu 1.000 Hektar hal ini sejalan dengan program terobosan KKP tahun 2021-2024, yaitu pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor yang didukung riset kelautan dan perikanan.
Untuk mendukung program tersebut melalui Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Maros yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) melakukan kerjasama riset dengan Universitas Malaysia Terengganu, Malaysia yang ditandai dengan penandatanganan Research Agreement dilaksanakan pada tanggal 17 September 2021.
Tujuan dari kerjasama riset tersebut adalah salah satunya untuk mengetahui mekanisme patogenik dari parasit darah yang menginfeksi udang windu (Penaeus monodon) yang dapat merusak fungsi dari limphoid udang selain itu untuk mengetahui perubahan pada jaringan udang akibat dari infeksi parasit pada haemolimph (darah) udang.