Beranda blog

Terlindungi: LAPORAN IKU TAHUN 2024

Konten ini dilindungi dengan sandi. Masukkan sandi Anda di sini untuk menampilkannya:

Laporan Kinerja BRPBAPPP Maros Tahun 2023

Laporan Kinerja (LKj) tahunan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban BRPBAPPP dalam mewujudkan good governance and good government berdasarkan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam peraturan tersebut diwajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara mulai pejabat eselon II ke atas untuk mempertimbangkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang ditetapkan berdasarkan perencanaan strategis yang dirumuskan sebelumnya.

Laporan kinerja ini mempunyai beberapa fungsi antara lain memberikan informasi kinerja yang terukur atas capaian kinerja tahun 2023 dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi BRPBAPPP dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kinerja. Selanjutnya, sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI secara umum dan BRPBAPPP pada khususnya, telah menerapkan metode pengukuran kinerja berbasis SMART: Spesific, Measurable, Acttainable dan Relevant sesuai dengan peraturan Menteri KP RI Nomor 35 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Kinerja Organisasi di Lingkungan KKP

Akselerasi pemda Kabupaten Barru dalam mendukung Smart Fisheries Village (SFV) Desa Ajakkang – Kabupaten Barru

Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Maros melaksanakan kegiatan Pra Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Akselerasi dan Penyusunan Peran OPD Terkait Lingkup Kabupaten Barru dalam mendukung kegiatan Program SFV Desa Ajakkang Kabupaten Barru.

Kegiatan tersebut berlangsung di ruang Aula Instalasi Pembenihan BRPBAPPP Maros, Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang berlokasi di Desa Lawwalu Kabupaten Barru. pada Selasa (18/10/2023).

Kepala BRPBAPPP Maros yang diwakili Kasubbag Umum, Anton Mulyawan, menjelaskan, Kegiatan pra FGD dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Barru, Sekretaris Desa Ajakkang, Ketua karang taruna Kecamatan Soppeng Riaja dan penyuluh perikanan.

Hadir membuka kegiatan FGD Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Abustan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perlu penguatan kolaborasi dalam mewujudkan Program SFV, dimana dalam Nota Kesepakatan bisa terwujud sesuai yang  tertuang dalam NK tersebut.

lebih lanjut,  perlunya  membangun kesimbangan keberlanjutan pada Program SFV, Identifikasi peran stakeholder terkait salah satu nya PT. Bomar, mendesaign Program SFV  lebih komprehensif, SFV Plus di Kabupaten Barru sebagai adopsi dari keberhasilan SFV Ajakkang.
“Dimana  kehadiran SFV Ajakkang harus ada replikasi ke desa lain, membangun konsesnsu bersama dalam melihat program SFV, dan perlu membentuk SK Tim lingkup Kabupaten Barru,”ujarnya.

Lebih lanjut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Barru, Charly R. Fisher, menyampaikan pemetaan rencana aksi dalam mendukung program SFV, perlunya melakukan rativikasi kelompok budidaya dan nelayan,

“Dengan adanya Program SFV akan lahir bumdes pengelolaan sampah plastik  segera menyusun Tim Sekretariat SFV yang di ketua oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, “jelasnya.

Kegiatan Pra FGD dengan Tema: Akselerasi dan Penyusunan Peran OPD Terkait Lingkup Kabupaten Barru dalam mendukung kegiatan Program SFV Desa Ajakkang Kabupaten Barru yakni tersusunnya rumusan-rumasan pemetaan peran masing-masing OPD sebagai bahan awal dalam Pelaksanaan FGD secara Komprehensif.

Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2023

Laporan Kinerja (LKj) Triwulan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban BRPBAPPP dalam mewujudkan good governance and good government berdasarkan Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam peraturan tersebut diwajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara mulai pejabat eselon II ke atas untuk mempertimbangkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang ditetapkan berdasarkan perencanaan strategis yang dirumuskan sebelumnya. Laporan kinerja ini mempunyai beberapa fungsi antara lain memberikan

informasi kinerja yang terukur atas capaian kinerja triwulan III Tahun 2023 dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi BRPBAPPP dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kinerja. Selanjutnya, sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI secara umum dan BRPBAPPP pada khususnya, telah menerapkan metode pengukuran kinerja berbasis Balanced Score Card (BSC). Kinerja BRPBAPPP diukur atas dasar penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan indikator keberhasilan pencapaian  Sasaran  Program  (SP)  sebagaimana  ditetapkan dalam  Perjanjian Kinerja (PK) BRPBAPPP Tahun 2023 yang merupakan kontrak kinerja tahunan.

Instalasi Tambak SIlvofishery Marana Perdana Produksi Garam

2 Oktober 2023
Salah satu Instalasi di lingkup Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan Maros yaitu Instalasi Tambak Silvofishery Marana Maros telah memulai produksi garam di tambak dengan metode Geomembrane Salt Tunnel (GST). Instalasi tersebut saat ini juga melaksanakan program Smart Fisheries Village (SFV) Wanamina tahun 2023. Optimalisasi asset berupa tambak telah dilakukan dengan berbagai komoditas air payau, seperti rumput laut, ikan bandeng, udang vanname, kepiting bakau. Namun sejak September 2023, kenaikan salinitas air signifikan mempengaruhi budidaya di tambak. Salinitas sudah mencapai 54 promil.
Beradaptasi dengan kondisi ini, tim SFV Instalasi Marana melakukan ujicoba membuat rumah produksi garam pada lahan tambak dengan kualitas terbatas. Disiapkan 3 petak tambak kecil dan mulai dibangun petakan sebagai ulir dan meja garam yang dilapisi geomembrane. Pembangunan ini dirangkaikan dengan pelatihan dan praktek yang didampingi oleh pelaku usaha binaan penyuluh perikanan dari Kabupaten Pangkep yaitu Bapak Fatahuddin yang akrab disapa Daeng Bombong. Pembangunan konstruksi melibatkan masyarakat sekitar dan Taruna Budidaya dan Kelautan Poltek KP Bone.
Tujuan konstruksi petakan garam sistem GST ini untuk optimalisasi asset pada lahan tambak dengan kualitas terbatas dan menjadi contoh bagi masyarakat yang memiliki tambak sejenis untuk beradaptasi dengan lingkungan, iklim dan untuk mengoptimalkan lahannya.
Pada tanggal 2 Oktober 2023, dilakukan panen perdana Garam pada 1 petak meja garam dengan total produksi sekitar 80 – 100 Kg garam. Ini merupakan yang pertama produksi garam di Instalasi Marana khususnya memanfaatkan musim kemarau dan tingginya salinitas perairan. Selanjutnya akan dilakukan produksi kontinyu khususnya di musim kemaran berkepanjangan saat ini.